Puisi patamorgana

Toples Tropis - 

Di padang pasir yang terik terpanggang, Patamorgana muncul begitu riang. 
Lembut berkilau, dunia yang tercipta, Namun ia hanyalah ilusi tak nyata.



Di ufuk jauh, ombak biru terhampar, 
Kota megah bersinar dalam patamorgana. Bangunan menjulang, sungai mengalir deras, 
Tapi semua itu hanyalah tipuan yang ada.

Patamorgana, sang penipu pandangan, Menggoda manusia dalam khayalan. Membawa harapan, keinginan, dan impian, Namun seiring langkah, semuanya lenyap tak bersisa.

Seperti cinta yang terjalin dalam benak, Patamorgana juga menguasai hati manusia. Seolah menyuguhkan kebahagiaan yang abadi, Namun pada akhirnya, hancur dan musnah lenyap.

Patamorgana, pelajaran yang berharga, Untuk tak mudah terbuai dalam khayalan. Lihatlah dengan jernih, perjalanan yang nyata, Jangan biarkan diri terjebak dalam patamorgana.

Hargailah yang nyata, yang ada di depan mata, Jangan terbuai oleh tipuan yang semu. Karena hanya dengan memahami kenyataan, Kita bisa membangun kehidupan yang sejati.